Selasa, 11 November 2008
Berikut ini adalah elemen-elemen yang sekiranya bisa sangat mempengaruhi kualitas sound drum secara menyeluruh:
Ukuran diameter shell (kulit pembungkus, yang melengkkung) drum
Kedalaman shell drum
Ketebalan shell drum
Jenis kayu yang dipakai sebagai bahan dasar shell drum
Finishing (penyelesaian tahap akhir) pada permukaan shell drum, antara lain: wax (semir), stained (lapisan zat warna), lacquered (pernis) atau dilapisi dengan pembungkus khusus
Barang-barang yang digantungkan pada drum (misalnya tas stick pada floor tom)
Bendabenda yang ditancapkan pada drum (semisal pegangan rak tom atau microphone internal)
Kualitas keseluruhan konstruksi shell drum, seperti bentuk yang benar-benar bulat, pinggiran yang dipotong dengan baik,dll
Jenis head drum
Jenis stick, brush dll yang biasanya dipakai untuk nge-drum
Bagaimana cara memakainya
Jenis microphone yang dipakai untuk merekam drum
Penempatan microphone terhadadp drum, seprti dekat, agak jauh atau miring
Jenis pre-amp dari microphone yang dipakai berbagai manipulasi elektronik sound drum yang bisa dilakukan saat proses rekana dan mixing, seperti compression, limit, equalizer, gate, reverb, dll
Ukuran ruangan tempat drum dimainkan (besar atau kecil)
Bentuk ruang tempat drum dimainkan, misalnya: persegi panjang, bujur sangkar, dinding pararel, dinding non pararel, plafond rendah, plafond tinggi, dll
Tekstur dinding ruangan yang dipakai drum saat dimainkan, misalnya: karpet, tirai, kayu, kaca, beton, atau bata.
Mendapatkan sound drum yang tepat sebenarnya merupakan seni dalam membentuk elemen-elemen sound drum yang bervariasi ke dalam keseimbangan yang harmonis
0 komentar:
Posting Komentar